Israel Akan Bayar Warga Arab Agar Tinggalkan Negara Yahudi


Usulan Partai Israel Rumah Kami (Yisrael Beitenu) yang ingin memberikan dana insentif kepada warga Arab agar angkat kaki direspon positif oleh Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman.

Lieberman menilai, usulan tersebut merupakan cara untuk mewujudkan cita-cita Zionis menjadikan Israel sebagai negara Yahudi secara utuh.

"Insentif ekonomi dapat mendorong warga berdarah Arab pindah ke negara lain," ujarnya, dilansir dari Aljazeera TV, Sabtu (29/11).

Rencananya, usulan tersebut sudah termuat dalam dokumen Partai Yisrael Beitenu beredar di media massa kemarin.

Bocornya dokumen tersebut membuat geger seluruh warga non Yahudi di Israel, terlebih ketika eksekutif menyodorkan Rancangan Undang-Undang (RUU) pada parlemen atau Knesset yang ingin mengebiri hak-hak warga non etnis Yahudi sehingga menjadi warga kelas dua.

Sebelumnya, pada Senin(24/11) lalu Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mendeklarasikan diri sebagai Jewish Nation State alias Negara Yahudi. Hal ini sesuai undang-undang yang disahkan kabinet Israel.

Sejak menyatakan kemerdekaan pada 1948, Israel selalu menyebut dirinya sebagai Negara Yahudi. Namun dengan keputusan kabinet tersebut akan menjadi undang-undang yang mendasari pendeklarasian Negara Yahudi secara resmi dan mengikat.

Nantinya, undang-undang tersebut tidak hanya menyatakan Yahudi sebagai karakter bangsa, tapi juga menghilangkan penggunaan bahasa Arab sebagai bahasa resmi.

wdcfawqafwef