Ciuman merupakan ungkapan dari rasa sayang kita kepada pasangan, namun tahukah Anda bila aktivitas yang menyenangkan ini merupakan salah satu media yang digunakan kuman untuk berpindah tempat?
Seperti yang diketahui, liur manusia mengandung jutaan kuman, beberapa penyakit berbahaya seperti AIDS dan Ebola juga bisa tersebar melalui media air liur. Dengan begitu berciuman merupakan hal yang sangat rentan terjadinya penularan penyakit.
Para peneliti dari Netherlands Organisation for Applied Scientific Research mengatakan bahwa tiap berciuman selama 10 detik, diperkirakan 80 juta kuman berpindah tempat dari satu orang ke orang lain. Namun Aada tak perlu takut karena ilmuwan ini juga menemukan dampak positif dari pertukaran kuman yang terjadi dari aktivitas ciuman ini.
"Kami ingin mengetahui sejauh mana partner saling bertukar mikrobiota, dan ternyata, makin sering pasangan berciuman, makin sama mikrobiota dalam tubuhnya," ujar Remco Kort, sang ilmuwan seperti yang dikutip dari Dailymail.com.
Dalam penelitian ini, Kort telah mengamati 21 pasangan yang berciuman. Dalam laporan yang dipublikasikan di jurnal Microbiome, Kort mengatakan bahwa para pasangan cenderung mempunyai komposisi mikrobiota yang mirip.
Sekali lagi Kort menegaskan bahwa dari 80 juta kuman yang ditransfer tidak semuanya kuman berbahaya. Sebagian di antaranya adalah kuman baik yang justru meningkatkan kekebalan tubuh terhadap risiko penularan penyakit tertentu.