Sebagian orang menggapnya sebagai hiburan yang menyenangkan.
Namun tidak demikian dengan lima peramal berikut. Ramalan mereka terbukti akurat dan terjadi di masa depan. Berikut lima peramal paling kontroversial sepanjang masa.
1. Jeffry R. Palmer
Adalah seorang ahli psikis dari Australia. Ia kerap membuat banyak prediksi mengenai bencana alam yang akan terjadi. Namun, di antara banyaknya prediksi yang ia katakan, beberapa di antaranya terbukti kebenarannya. Palmer pernah memprediksi mengenai peristiwa luapan air laut yang akan merenggut nyawa banyak orang.
Tak disangka, 26 Desember 2004 prediksinya terbukti. Sebuah gempa dasar laut terjadi di ujung Barat Indonesia. Tsunami yang terjadi setelahnya membuat 230.000 nyawa melayang. Tak hanya itu, Palmer juga dikabarkan akurat dalam meramalkan bahwa Korea sedang menguji senjata nuklir yang sudah dibuktikan kebenarannya. Bahkan Palmer telah mendapat pengakuan internasional akibat kebenarannya saat memprediksi badai Katrina di Amerika yang menewaskan 1.836 orang di tahun 2005.
2. Edgar Cayce
Berasal dari Amerika dan sering dijuluki sebagai ‘The Sleeping Prophet.’ Hal ini dikarenakan akibat kemampuannya dalam memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan. Edgar mampu melakukan meditasi dan peramalan saat sedang dalam keadaan tenang dan hampir seperti tertidur.
Dalam keadaan seperti itulah, Edgar mampu menjawab pertanyaan tentang waktu, ruang, reinkarnasi, dan juga kejadian di masa depan. Prediksinya tentang awal dan akhir perang dunia I dan II terbukti akurat. Ia juga memprediksi masa di mana kehancuran ekonomi di Amerika akan berakhir. Dan yang lebih menakjubkan, Edgar mampu memperkirakan waktu kematian dua presiden Amerika yakni Franklin D. Roosevelt dan John F. Kennedy.
3. Jayabaya
Nama ini pasti tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Jayabaya adalah satu-satunya peramal dari Indonesia yang mampu meramal hingga jauh ke masa depan, meski ia lahir pada tahun 1135 di Kerajaan Kediri.
Jayabaya dikenal akan bukunya yang berjudul Jangka Jayabaya. Buku tersebut memuat ramalan tentang kondisi Indonesia sejak ia hidup, hingga kelak menjelang kiamat. Ramalan-ramalan Jayabaya tidak ditulis sendiri, melainkan dituliskan oleh Mpu Sedah dan Mpu Panuluh, seorang penulis dan seorang guru.
Jika ditotal, ramalan Jayabaya yang termuat dalam Jangka Jayabaya ada sekitar 216 ramalan. Ketika masih hidup, Jayabaya sudah tahu kalau suatu saat Indonesia akan dijajah Belanda dan Jepang, karena dalam ramalan itu disebutkan, bahwa akan ada orang berkulit putih yang akan mengambil alih kekuasaan Indonesia, dan setelah itu kekuasaan diambil alih oleh orang berkulit kuning.( Baca Juga 6 Ramalan Kitab Jangka Jayabaya Yang Terbukti Benar Di Indonesia ).
4. Mark Twain
Penulis kenamaan dari Amerika ini ternyata pernah membuat beberapa prediksi mengejutkan selama hidupnya yang terbukti akurat. Twain pernah meramalkan kematian kakaknya sendiri. Ia mengalami mimpi kenabian di mana ia melihat saudaranya diletakkan di peti mati beristirahat antara dua kursi lipat di ruang tamu adiknya.
Beberapa minggu kemudian, saudaranya Henry tewas dalam kecelakaan kapal. Dan ketika memasuki ruang pemakaman adiknya ia melihat bahwa kejadian itu terlihat seperti yang ia digambarkan dalam mimpinya. Ia meramalkan kematiannya sendiri. Ia meramalkan bahwa ia akan mati ketika Komet Halley terlihat. Benar saja, Twain meninggal pada tahun 1910 ketika komet Halley terlihat di langit malam.
5. Vangelia Pandeva Dimitrova
Peramal yang lebih dikenal dengan nama Vanga Pandeva ini lahir pada 31 Januari 1911 dan menghabiskan hidupnya di Bulgaria hingga meninggal pada 11 Agustus 1996. Pada usia 12 tahun, peramal ini kehilangan penglihatan akibat pasir yang memasuki matanya setelah dia disapu tornado.
Vanga mulai dapat melihat kejadian-kejadian di masa depan ketika berusia 16 tahun. Ramalan Vanga yang paling mengejutkan dan membuatnya menjadi sangat terkenal adalah ketika dia meramalkan tenggelamnya kapal selam nuklir Rusia, Kursk, pada Agustus 2000. Karena kemampuannya ini, banyak sekali orang terkenal yang menemuinya demi mengetahui masa depan mereka. Di antaranya Hitler. Menurut kabar, setelah menemui Vanga, Hitler pergi dengan sedih.
Vanga juga meramalkan serangan terhadap menara kembar WTC di New York pada 9 September 2001. Ramalan yang dibuatnya pada 1989 tersebut berbunyi " Mengerikan, mengerikan! Saudara-saudara, Amerika akan jatuh setelah diserang oleh burung-burung baja. Serigala akan melolong dalam semak, dan banyak orang tak berdosa menjadi korban".